Mengapa Sedikit Cerita Fiksi Berkesan? Analisis Pribadi Penacony HSR
"Ah sial, si Shaoji lagi memasak." "Siapa yang mengizinkan Shaoji memasak?" Tidak mudah membuat orang-orang mengingat seorang penulis kecuali karyanya berjejak. Menariknya, sangat banyak karya fiksi, tetapi hanya sedikit yang bisa diingat oleh orang-orang. Salah satu alasannya adalah karena cerita itu tidak memiliki nilai emosional yang kuat. Loh, kok bisa? Perhatikan bahwa kebanyakan naskah yang terkenal cenderung memiliki kekuatan emosional. Kekuatan ini salah satu nilai terbesar dalam membuat naskah penulis stand out dari jutaan naskah lainnya. Misal, naskah terkenal di dunia per-platform-an. Jika diperhatikan dengan baik, naskah-naskah tersebut cenderung bagus dalam memancing emosi pembaca. Permasalahannya, kenapa memancing emosional susah direplikasi oleh penulis? Karena ada kecenderungan untuk terjebak pada target, menarasikan latar, dan tetek bengek lainnya hingga perasaan tokoh terpukul ke belakang layar dan tidak menjadi konsentrasi utama. Sebenarnya, sem...