Rangkuman Komputasi Bergerak
Rangkuman Komputasi Bergerak
Nama: Muhammad Daffa Abiyyu Rahman
NRP: 6022211015
Komputasi Bergerak adalah komputasi menggunakan perangkat yang dapat bergerak (mobile). Penggunaan daripada perangkat mobile ini adalah untuk memberikan akses pada komputasi secara mobile bagi pengguna untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan yang memerlukan komputasi, seperti chatting, bermain games, dan sebagainya.
Pemanfaatan daripada Komputasi Bergerak (Mobile Computing) sendiri meliputi penggunaan sensor (baik itu accelerometer, gryoscope, dan sensor-sensor lainnya), proses data (data processing), dan juga melakukan output berdasarkan informasi yang didapatkan. Syaratnya, perangkat yang melakukan semua hal tersebut harus bersifat mobile alias dapat bergerak.
Dulu, Komputasi Bergerak identik dengan laptop yang bersifat seperti mobile personal computer. Kemudian, dengan perkembangan teknologi mulai identik smartphone, atau yang disebut juga dengan nama ponsel cerdas. Smartphone sendiri adalah pengembangan daripada ponsel tangan (handphone) yang diberikan berbagai kemampuan komputasi untuk dapat mengerjakan tugas-tugas yang kompleks tanpa harus mengakses personal computer (PC).
Namun, Chlamtac dan Redi menyatakan dalam riset mereka Mobile Computing: Challenges and Potential menyatakan bahwasanya tidak ada satu produk yang benar-benar mendefinisikan Komputasi Bergerak. Mereka memberikan pernyataan bahwasanya Komputasi Bergerak memiliki sebuah kesamaan dari semua produk yang menggunakannya. Pernyataan tersebut adalah ‘sebuah komputasi bergerak adalah sebuah alat komputasi yang dapat berkomunikasi melalui sebuah kanal nirkabel’.
Peminat daripada benda-benda yang menawarkan kemampuan ini tentunya terus menaik setiap tahun. Hal ini dapat dibuktikan dari salah satu produk mobile computing yang terkenal saat ini, yaitu smartphone. Berdasarkan data dari BPS pada tahun 2019, pengguna ponsel seluler di Indonesia sendiri mencapai lebih dari 60% penduduk, tepatnya 63,53% penduduk Indonesia memiliki setidaknya satu ponsel. Tentunya, penduduk perkotaan lebih banyak yang memiliki ponsel daripada penduduk di wilayah pedesaan secara persentase, dimana penduduk kota sebesar 70,51% dan penduduk desa sebesar 54,67%.
Di Indonesia sendiri, selama 10 tahun terakhir, pertumbuhan kepemilikan atas pengguna ponsel seluler yang tentunya memiliki kemampuan mobile computing berkembang sangat pesat. Dengan kemajuan teknologi dan merambahnya akses informasi sampai ke wilayah pedesaan, pertumbuhan persentase pengguna teknologi ponsel seluler tumbuh lebih dari 20% baik di perkotaan maupun di pedesaan. Ini memberikan isyarat bahwasanya teknologi mobile computing terus berkembang di Indonesia, dan didukung oleh perkembangan akses internet di Indonesia.
Perkembangan akses internet ini, menurut BPS, berkembang secara pesat di seluruh Indonesia dari tahun 2015 ke 2019. Setiap wilayah mengalami kenaikan sekitar 10% hingga 20% dalam aksesibilitas internet, yang tentunya sangat penting dalam penggunaan teknologi mobile computing.
Tentunya, ini membuat mobile computing sebagai sebuah wilayah yang menarik untuk dikembangkan. Hanya saja, bukan sebuah teknologi jika tidak memiliki tantangan tersendiri. Chlamtac dan Redi menyatakan ada dua tantangan dasar pada teknologi mobile computing, yaitu kemampuan portabel dan mobile serta utility, dan jaringan bergerak. Forman dan Zahrojan dari Berkeley menyatakan hal serupa, dengan memberikan sebuah kesimpulan satu baris sebagai berikut:
“Meliputi mobile computing ada beberapa tantangan; karakteristik radio secara alami adalah jelek, mobilitas mengisyaratkan migrasi alamat dan ketergantungan lokasi, dan portabilitas mengimplikasikan keterbatasan pada karakteristik fisik.”
Referensi:
[1] Chlamtac, Imrich & Redi, Jason. (2000). Mobile Computing: Challenges and Potential.
[2] Badan Pusat Statistik (2019). Statistik Telekomunikasi Indonesia 2019. Badan Pusat Statistik.
[3] https://people.eecs.berkeley.edu/~fox/summaries/wireless/challenges_mobile.html diakses tanggal 6 September 2021
Komentar
Posting Komentar
Silakan berkomentar!
Posting Iklan Promosi (kecuali promosi blog) tanpa komentar ke subjek akan dihapus.