Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2021

Rangkuman Kultum 29 Jan 2021

 Lebih mudah diselesaikan dosa dengan Allah melalui istighfar. Kalau dengan manusia harus selesai pula urusan dengan manusia lain.  3 pilihan bagi yang terzalimi: 1. Menuntut keadilan kepada Allah (berdoa). "Di ijabah tanpa keraguan." "Dua pintu yang senantiasa terbuka adalah doa orang tua kepada anak dan doa orang yang terzalimi." 2. Dia tuntut di kehidupan akhirat. "Orang yang bangkrut di hari kiamat adalah orang yang datang dengan banyak amal saleh namun dia menzalimi orang lain." 3. Berlapang dada dan memaafkan. Berpeluang untuk masuk ke surga Allah melalui pintu orang yang memaafkan.

Allah tidak Melupakan Kezaliman

 Sebuah kultum jum'at yang saya dapatkan pada tanggal 1 Januari 2021 dulu. Ini adalah catatan yang saya himpun dari kultum tersebut. Tentunya, saya akui catatan saya jauh dari sempurna, dan kritik serta saran sangat diharapkan. Bismillah. Seringkali kita mempertanyakan hal ini: Kenapa orang-orang yang berbuat zalim tidak mendapatkan ujian? Kenapa mereka dimudahkan urusan dunianya? Kenapa mereka terus bermaksiat dan terus berhasil? Maka, perhatikanlah 4 langkah Allah SWT dalam memberikan hukumannya: 1. Ditangguhkan. Ini adalah tahap pertama, dimana Allah memberikan kita waktu untuk berpikir. Kenapa tidak langsung? Karena jika kezaliman langsung dihukum, maka tidak ada pelajaran yang dapat dipetik. Semisal Allah SWT langsung hukum Fir'aun, maka tidak ada pelajaran yang dapat dipetik dari kezaliman Fir'aun. 2. Istidraj. Ini adalah tahap kedua. Seringkali kita diwanti-wanti untuk berhati-hati jika kita berbuat zalim namun urusan kita tetap dimudahkan. Bisa jadi, itu adalah isti...

Rangkuman Kultum 15 Jan 2021

 Berikan kabar gembira kepada orang sabar. Allah selalu menguji kita, baik orang biasa maupun ustad. Ujian bermacam-macam bentuk, bisa dari ekonomi, ketenaran, harta, tahta, wanita.  Al-Baqarah 216: bisa jadi membenci, tapi baik, dan sebaliknya. Allah mengetahui, kita tidak mengetahui.

[CATATAN PRIBADI] SJY182: Antara Cuaca, Mesin, dan Kesalahan Manusia

Gambar
  Sebelumnya, ini adalah analisis pribadi, dan tidak untuk digunakan sebagai sumber resmi. Saya menekankan pula bahwa ini adalah sebuah kecelakaan yang tentu memakan korban, dan ada mereka yang berduka. Turut berduka cita atas peristiwa SJY182. Semoga amal ibadah semua korban diterima di sisi-Nya. Semoga keluarga dan kerabat diberikan kekuatan dan ketabahan. Apabila kalian merupakan keluarga atau kerabat korban, saya dengan hormat memohon anda menutup tab ini apabila anda masih tidak nyaman dengan peristiwa ini. Kehilangan orang terkasih bukanlah hal sepele, maka dari itu jangan memaksakan diri anda. JANGAN DISEBARKAN SEBAGAI INFORMASI RESMI TERKAIT KECELAKAAN SJY182! INI HANYALAH ANALISIS PRIBADI SAYA. PART SEBELUMNYA Ya, saya kembali dengan analisis seorang pemula terkait kecelakaan penerbangan SJY182 lagi. Sebelumnya, saya menyinggung bahwasanya cuaca tidak bermain faktor. Namun, setelah informasi terbaru yang saya dapatkan tengah malam tadi, maka jelas faktor cuaca KEMBALI menj...

[CATATAN PRIBADI] SJY 182: Analisis Awal dengan Data Minimal

Gambar
 Sebelumnya, ini adalah analisis pribadi, dan tidak untuk digunakan sebagai sumber resmi. Saya menekankan pula bahwa ini adalah sebuah kecelakaan yang tentu memakan korban, dan ada mereka yang berduka. Turut berduka cita atas peristiwa SJY182. Semoga amal ibadah semua korban diterima di sisi-Nya. Semoga keluarga dan kerabat diberikan kekuatan dan ketabahan. Apabila kalian merupakan keluarga atau kerabat korban, saya dengan hormat memohon anda menutup tab ini apabila anda masih tidak nyaman dengan peristiwa ini. Kehilangan orang terkasih bukanlah hal sepele, maka dari itu jangan memaksakan diri anda. JANGAN DISEBARKAN SEBAGAI INFORMASI RESMI TERKAIT KECELAKAAN SJY182! INI HANYALAH ANALISIS PRIBADI SAYA. Baiklah. Saya perlu mulai bahwasanya saya bukanlah aviation engineer  alias teknik kedirgantaraan. Ilmu saya terhitung cetek dalam hal bagaimana pesawat dan strukturalnya bekerja. Yang pernah saya pelajari hanyalah segudang episode dari Air Crash Investigation (Mayday). Saya di ...

Rangkuman Kultum 8 Jan 2021

 Sunnatullah bahwa orang di atas kebaikan akan berada pada kebaikan, dan berlaku pula keburukan. Pembeda selalu ada di kebaikan dan keburukan.  Tanda untuk menemukan tolok ukur kita di atas kebaikan atau keburukan.  1. Orang beriman selalu memandang besar dosanya meski kecil, dan sebaliknya bagi orang yang berada di atas keburukan.  "Sungguh, seorang yang berada di atas kebaikan memandang dosa seakan ada gunung di atasnya. Sebaliknya, orang keburukan melihat dosa seperti lalat." 2. Senantiasa dan terbuka untuk menerima nasihat, dan berlaku sebaliknya untuk orang keburukan.  Al-Baqarah: 206 (Sombong dengan nasihat)  As-Saffat: 13 (Tidak mau mengingat nasihat)  3. Orang ahli kebaikan berkumpul dengan sesamanya, dan begitu pula keburukan.  4. Enggan keburukan menyebar bagi kebaikan. Bahagia bagi keburukan karena tidak sendirian.

Rangkuman Kultum 1 Jan 2021

 Allah tidak melupakan kezaliman yang dilakukan oleh manusia. Seandainya kezaliman langsung dihukum, maka tidak ada pelajaran bagi orang yang datang setelahnya.  Ada 4 tahap: 1. Ditangguhkan - rahmat dari Allah berupa waktu untuk berpikir 2. Istidraj - diberikan rezeki dan nikmat untuk menjauhkan dan menyeret kepada kebinasaan 3. Setan menghiasi kejahatan dengan tujuan kebaikan sehingga mereka tersesat.  4. Dihukum oleh Allah SWT Doa orang yang dizalimin itu kabul.