Perkuliahan: Jika Aku Bisa Bertemu Kamu 4 Tahun Lagi [Semester 8]

 Bagian terakhir, dan bagian penutup. Tidak banyak kisah karena wabah merenggut peluang untuk drama pelarian-pelarian.

Sebelum memulai, video berikut menggambarkan semester ini:


Saya rekomendasikan jika kuota anda masih banyak untuk mempelajari video tersebut. Sederhana namun bermanfaat untuk semua.


Baiklah. Kita mulai semester skripsi. Saya memulai dengan progress kecil untuk level pertama permainan dengan sebagian fungsional siap untuk digunakan. Namun, progress ini berhenti dan saya tidak progress sampai menjelang sidang progress jurusan. Ya sekitar 2-3 bulan lah kira-kira saya minim progress.

Apa yang saya lakukan selama menghilang? 

  1. Menulis selama 18 hari sebanyak sekitar 45k kata
  2. Dan lebih banyak lagi menulisnya
  3. Mendengarkan playlist ini sesuai selera
  4. Scroll Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, dan sederhananya menjadi nirfaedah di medsos
  5. Progress? Apa itu progress?
  6. Skripsi? Apa itu skripsi?
Oke. Itu yang saya lakukan di tahap awal sampai menjelang sidang progress. Tentunya, dosen-dosen caught on what's going on and for obvious reason, ain't happy about it.

Dan dimulai fase gupuh. Dari sidang progress menuju sidang akhir, saya sempat masuk mode panik dan saya barely berhasil menyelesaikan alat namun belum sempat pengujian. Kepanikan berlanjut kala dosen menagih progress pengujian dan menjelang sidang akhir, saya akhirnya bisa menyelesaikan semuanya, meski ya banyak revisi pasca sidang.

Dan semua revisi selesai H-1 deadline revisi. Yup, saya sepertinya maniak panik ya? Ah ya, darah deadliner yang harus dikoreksi.

Sebagai penutup adalah insiden toga dimana saya sempat tidak mendapatkan toga yang muat ukuran saya. Untungnya restock dan saya dapat ukuran yang pas.

SELESAI.

Ada yang masih kalian kepo-kan dari kisah pendek gak jelas saya selama 8 semester?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[HOAX] Pesan Juru Kunci

Daftar Enzim Pencernaan, Letak dan Fungsi

Typeform : Membuat Formulir dengan Mudah!