Perkuliahan: Jika Aku Bisa Bertemu Kamu 4 Tahun Lagi [Semester 2]

 Aku tidak mau membahas banyak dari semester-semester awal. Pertama, terlalu banyak pilu di dalamnya bagiku yang tidak ingin aku singgung. Bagiku, banyak kekecewaan di semester pertama, dan juga kedua dan ketiga. Semester keempat adalah awal dari titik balik. Kekecewaan, kebodohan, keraguan, dan ketidakbergunaan.


Katakan saja aku self-loathing. Bagaimanapun, proses gila yang aku bahas di semester pertama terus berlanjut. Situasi mulai masuk mencekam. Fase kegilaan dari proses ini sudah tiba, dan semua adalah perkara waktu. Lolos atau terbuang.

Aku tidak ingin menggunakan terminologi lokal, tapi mungkin dua kata ini akan sangat umum bagi mereka yang tahu lingkungan yang aku maksud: diangkat atau jumper. Tahap semester kedua nyaris membuatku gila, nyaris membuatku berakhir pada self-harm di tahap-tahap akhir. Kondisi sosial dengan salah satu temanku yang retak juga tidak membantu diriku.

Dan karena tahun ini pula, aku tidak suka kala orang sekitarku membahas self-harm. Yang paling menyakitkan, aku akan berhadapan dengan banyak orang seperti itu di kemudian hari, dengan penuh permasalahan. Mari kita simpan detilnya. Saya tidak ingin membukanya.

Pada tahun ini, aku berakhir lebih banyak menjadi pendengar. Suaraku dibungkam oleh mereka yang menindas, ya, itulah perasaanku. Benar, mereka mencoba memberikan teman-temanku kesempatan, tapi begitulah aku, rasanya tetap saja terbungkam.


Satu hal yang aku sukai dari semester kedua ini adalah kala temanku berhasil memenangkan lomba tingkat internasional. Itu adalah sebuah kebanggaan bagiku, karena melihat temanku bisa membuat nama daerah menjadi sangat harum, dan juga mengharumkan nama angkatanku. Sesuatu yang aku tidak bisa lakukan.

Hal lain yang juga menyenangkan adalah mempromosikan kampus dan lomba-lomba jurusan di SMA-SMA di tanah kelahiranku bersama dua teman satu himpunan dan forda. Foto yang kami ambil untuk keperluan menghindari jumper masih aku simpan hingga saat ini. It is something memorable and soothing.


Dan demikianlah. Selain itu, semester ini menjadi awal daripada aku bisa mengenal lebih banyak orang. Dari semuanya, yang paling notable adalah seseorang yang kelak, dalam 2 tahun kemudian, namanya dan perusahaannya tersohor dikalangan anak-anak SMA orang-orang kota pahlawan. Ah, penasaran ya? Bagus. Nanti ku bocorkan, tapi tidak sekarang.

Selain itu, ada seseorang yang aku kenal dari internet yang akan mengajarkan sesuatu yang berharga bagiku. Kisah utamanya akan berfokus di semester selanjutnya.

Terakhir, satu orang yang membuatku menyimpan rasa bersalah dengan seorang teman satu angkatan. Oke, semua di masa lalu, tapi teman satu angkatanku tersebut tidak tahu sebetapa aku lebih tahu dari yang aku tunjukkan. Aku tidak mengisahkan bagaimana aku bisa lebih akrab terhadap doi dia daripada dia sendiri, pada masanya. Aku tahu, semua ku lakukan karena acara jumper vs diangkat tadi, tapi, tetap saja, rasanya tetap salah. Aku hanya mengakui beberapa tahun kemudian, sementara dia hanya tertawa mendengarnya, namun perisai gawai menutupi reaksi sesungguhnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[HOAX] Pesan Juru Kunci

Daftar Enzim Pencernaan, Letak dan Fungsi

Typeform : Membuat Formulir dengan Mudah!