Satu, Dua, Tiga
Satu mimpi cakrawala Satu sendu pilu rasa Satu harapan, putus asa Satu cahaya, negeri raya Dua keping sisi Dua lembar kertas suci Dua sudut permata diri Dua pondasi tembus ilusi Tiga asa tanpa rasa Tiga tujuan tanpa mimpi Tiga usaha tanpa buku Tiga nada tanpa warna sore Tiga pena, ilusi orato(r) Saksi tanpa harapan Saksi tanpa usaha Saksi... kebelet lepas Saksi, kebelet uang Oh, maafkan kami Maafkan kebeletan kami Maafkan kerakan kami Maafkan kami... Izinkan kami kembali Kembali suci Di ha... di... rat-Mu... Tuhan.