Aku dan Bahagia?
Aku tidak mengerti lagi
Apa yang sebenarnya kita sebut dengan bahagia
Mungkinkah itu hal-hal sederhana yang membuatku tersenyum?
Atau mungkinkah, saat melihat orang lain berjaya di depan kita?
Atau mungkinkah, saat kita mencapai puncak dari dunia?
Entahlah. Aku tidak mengerti
Ada yang bisa jelaskan kembali padaku?
Aku hanya menjalani semua ini seperti kaset usang
Terjebak dalam repetisi yang membosankan
Aku dikasihani saat mengatakan derita
Oh, aku tahu kalian meninggalkan kalau tidak perlu
Lupakan, bisakah aku tidak mendengar ocehan palsu itu?
Di sini, aku tersenyum palsu, dengan senyuman terulas rapi
Terlihat baik-baik saja, tapi sakit hatikah aku?
Bukan karena virus yang mereka sebut merah jambu
Tapi, karena aku dan mereka, tiada jujur antara kita
Oh, musik indah mengalun di telingaku
Menghiasi malam yang tak menentu
Mencoba tersenyum kaku
Tak perduli, tak mau perduli
Senyuman palsu terus kuhiaskan
Bantuan dari jasad yang putus asa
Aku tawarkan solusi dari dadu kalian
Tapi, aku tahu, dadu kalian saja
YANG
KALIAN
PENTINGKAN
.
.
.
.
oH, MaAf, AkU oRaNg EgOiS
KaLiAn TiDaK PeRlU AkU
Maaf.
Apa yang sebenarnya kita sebut dengan bahagia
Mungkinkah itu hal-hal sederhana yang membuatku tersenyum?
Atau mungkinkah, saat melihat orang lain berjaya di depan kita?
Atau mungkinkah, saat kita mencapai puncak dari dunia?
Entahlah. Aku tidak mengerti
Ada yang bisa jelaskan kembali padaku?
Aku hanya menjalani semua ini seperti kaset usang
Terjebak dalam repetisi yang membosankan
Aku dikasihani saat mengatakan derita
Oh, aku tahu kalian meninggalkan kalau tidak perlu
Lupakan, bisakah aku tidak mendengar ocehan palsu itu?
Di sini, aku tersenyum palsu, dengan senyuman terulas rapi
Terlihat baik-baik saja, tapi sakit hatikah aku?
Bukan karena virus yang mereka sebut merah jambu
Tapi, karena aku dan mereka, tiada jujur antara kita
Oh, musik indah mengalun di telingaku
Menghiasi malam yang tak menentu
Mencoba tersenyum kaku
Tak perduli, tak mau perduli
Senyuman palsu terus kuhiaskan
Bantuan dari jasad yang putus asa
Aku tawarkan solusi dari dadu kalian
Tapi, aku tahu, dadu kalian saja
YANG
KALIAN
PENTINGKAN
.
.
.
.
oH, MaAf, AkU oRaNg EgOiS
KaLiAn TiDaK PeRlU AkU
Maaf.
Komentar
Posting Komentar
Silakan berkomentar!
Posting Iklan Promosi (kecuali promosi blog) tanpa komentar ke subjek akan dihapus.