Aku tidak mengerti lagi Apa yang sebenarnya kita sebut dengan bahagia Mungkinkah itu hal-hal sederhana yang membuatku tersenyum? Atau mungkinkah, saat melihat orang lain berjaya di depan kita? Atau mungkinkah, saat kita mencapai puncak dari dunia? Entahlah. Aku tidak mengerti Ada yang bisa jelaskan kembali padaku? Aku hanya menjalani semua ini seperti kaset usang Terjebak dalam repetisi yang membosankan Aku dikasihani saat mengatakan derita Oh, aku tahu kalian meninggalkan kalau tidak perlu Lupakan, bisakah aku tidak mendengar ocehan palsu itu? Di sini, aku tersenyum palsu, dengan senyuman terulas rapi Terlihat baik-baik saja, tapi sakit hatikah aku? Bukan karena virus yang mereka sebut merah jambu Tapi, karena aku dan mereka, tiada jujur antara kita Oh, musik indah mengalun di telingaku Menghiasi malam yang tak menentu Mencoba tersenyum kaku Tak perduli, tak mau perduli Senyuman palsu terus kuhiaskan Bantuan dari jasad yang putus asa Aku tawarkan solusi dari...