Sejarah Komputer
Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Sebuah komputer adalah mesin yang
mengerjakan data dan informasi dalam bentuk angka. Komputer telah mengalami
perkembangan yang sangat panjang hingga menjadi hari ini.
Sekitar 3000[1]/4000[2] tahun lalu, dibuatlah
Abakus yang merupakan mesin hitung dan kalkulasi pertama. Abakus dibuat oleh
Cina dimana benda itu dibuat menggunakan bingkai kayu, batang logam, dan
manik-manik kayu. Abakus masih digunakan oleh Cina, Jepang dan sebagian Rusia
untuk edukasi. [3]
Pada tahun 1642, Blaise Pascal di usia 19
tahun menciptakan Pascalin. Tujuan Pascal membuatnya adalah membantu pekerjaan
ayahnya sebagai akuntan pajak. Pascalin adalah sebuah box kayu yang hanya bisa
menambah dan mengurangi. [4] Mesin pascalin dapat menjumlah atau mengurangi
jika roda gigi saling berkait sewaktu diputar.
Pada tahun 1801, Joseph Marie Jacquard
mengembangkan mesin tenun dimana pola tenun disimpan menggunakan kartu kayu
yang berlubang (punch card). Penemuannya mendapat perlawan buruh yang merusak
mesin tenun ciptaannya. [5]
Pada tahun 1820, Charles Babbage
menciptakan sebuah mesin yang disebut Mesin Selisih (Difference Engine) yang digunakan untuk kalkulasi dan memprint
table matematika sederhana. Dia juga membuat Mesin Analitis (Analytical Engine) yang berfungsi untuk
menyelesaikan hitungan matematika. Mesin Analisis menggunakan teknologi punch
card seperti mesin tenun Jacquard. [6]
Bagian-Bagian/Komponen Komputer
Bagian-bagian/komponen komputer terdiri
atas bagian input (memasukkan data), proses dan output (mengeluarkan data).
Untuk bagian input, terdapat 6
komponen input dengan rincian sebagai berikut :
1. Keyboard,
berfungsi untuk memberikan input data alfanumerik dan interpretasi ASCII
2. Mouse,
berfungsi untuk mempercepat pengoperasian perintah modul komputer dengan system
operasi berbasis GUI.
3. Trackpad,
berfungsi seperti mouse namun berbeda bentuk.
4. Pen,
berfungsi sebagai pengganti pointer mouse di komputer dengan fitur layar
sentuh.
5. Microphone,
berfungsi memberi input suara.
6. Scanner,
berfungsi untuk memindai gambar yang akan dimasukkan ke komputer dalam bentuk
digital.
Untuk bagian output, terdapat 4 komponen
output dengan rincian sebagai berikut :
1. Monitor,
berfungsi untuk menampilkan proses komputer dalam bentuk visual.
2. Printer,
berfungsi untuk mencetak hasil proses di komputer.
3. Plotter,
sama seperti Printer namun dibedakan oleh kemampuan pencetakan datanya.
4. Speaker,
berfungsi untuk mengeluarkan hasil proses dalam bentuk audio/suara.
Untuk bagian proses, terdapat 5 komponen
proses dengan rincian sebagai berikut :
1. Prosesor,
merupakan komponen utama dalam proses data.
2. Motherboard,
berperan sebagai penghubung semua komponen.
3. Hard
Disk, merupakan komponen penyimpanan interpretasi dan modul yang diperlukan
komputer.
4. Memori/RAM,
merupakan komponen penyimpanan sementara untuk mempercepat proses kerja
Prosesor.
5. Komponen
Perantara antara Prosesor dengan input dan output. Biasanya berbentuk kartu
atau port :
a. Kartu
VGA, sebagai perantara Prosesor dan Monitor
b. Kartu
Audio, sebagai perantara Prosesor dan Speaker
c. Kartu
Firewire, sebagai perantara Prosesor dan komponen submit tingkat tinggi seperti
kamera video
d. Kartu
TV Tuner, sebagai perantara Prosesor dan komponen submit untuk menerima siaran
televisi [7]
Khusus untuk prosesor, penjelasan yang
lebih terperinci akan diberikan ditopik berikutnya.
Bagian-Bagian/Komponen dan Cara Kerja
Mikroprosesor
Mikroprosesor (bisa juga disebut CPU atau
Prosesor) adalah suatu komponen (biasanya dalam bentuk chip) yang berfungsi
sebagai ‘otak’ pada sebuah komputer. Berfungsi sebagai pusat proses atau
pengolahan data dengan fungsi utamanya adalah melakukan proses logika dan
aritmatika pada data.
Mikroprosesor sendiri terdiri atas :
1. Unit
Kontrol (Control Unit), bertugas
mengatur jalannya program
2. Unit
Eksekusi, bertugas melakukan operasi terhadap data. Terdiri atas :
a. ALU
(Arithmetic and Logic Unit) yang
memproses data dengan memanipulasi informasi dan mengevaluasi hasilnya. ALU
dapat melakukan operasi tertentu seperti penambahan, pengurangan dan lainnya.
b. FPU
(Floating Point Unit) yang memproses
data berupa bilangan floating point.
c. Memori
Internal (Cache) yang berguna untuk
menyimpan data sementara. Tidak semua Mikroprosesor memilikinya.
Cara kerja mikroprosesor sendiri mirip
dengan Kalkulator, hanya saja dengan kemampuan proses yang lebih besar. Data
diambil dari Memori atau diperoleh dari alat input. Kerja mikroprosesor diatur
oleh sekumpulan instruksi software yang kemudian disimpan di RAM (Random Access Memory) dengan alamat
unik. Selanjutnya mikroprosesor mengakses data di RAM dengan cara menentukan
data alamat yang dikehendaki.
Prosesor dan RAM dihubungkan oleh
sebuah unit bernama bus. Saat proses berjalan, data akan mengalir dari RAM ke
bus, lalu ke mikroprosesor. Di sana, data akan di decode lalu dikirim ke ALU untuk
kalkulasi dan perbandingan. Setelah selesai, data tadi akan kembali mengalir
menuju RAM atau media penyimpanan. Namun, jika data itu akan diolah lagi, maka
data disimpan di Register. [8]
Daftar Pustaka
2. http://www.ptc.dcs.edu/Moody/comphistory/comphistory_print.html
diakses tanggal 12 September 2016
4. http://www.ptc.dcs.edu/Moody/comphistory/comphistory_print.html
diakses tanggal 13 September 2016
5. http://maulana.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/35965/1.+Sejarah+dan+Perkembangan+komputer.pdf
diakses tanggal 13 September 2016
6. http://www.ptc.dcs.edu/Moody/comphistory/comphistory_print.html
diakses tanggal 13 September 2016
7. http://arfiancrs.blogspot.co.id/2013/05/komponen-komponen-pada-komputer-beserta.html
diakses tanggal 12 September 2016
8. https://stmikdipanegaramakassar.wordpress.com/2011/11/08/komponen-dan-cara-kerja-processor/
diakses tanggal 13 September 2016
Komentar
Posting Komentar
Silakan berkomentar!
Posting Iklan Promosi (kecuali promosi blog) tanpa komentar ke subjek akan dihapus.