Paranoia : Rezim
Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Bismillahirrohmanirrohim
Sebelumnya, judul terinspirasi dari dua permainan, yaitu modifikasi Warcraft III berjudul Warcraft III : Paranoia dan kedua modifikasi Red Alert 2 berjudul Mental Omega, dengan salah satu misi permainan berjudul Paranoia. Sekiranya saya memberi hormat kepada mereka telah mengambil sebuah kalimat kreatif dengan nilai yang bagus.
Paranoia : suspicion and mistrust of people or their actions without evidence or justification (Oxford Dictionaries). Diartikan sebagai rasa curiga dan tidak percaya kepada orang atau aksi orang tanpa adanya bukti ataupun alasan yang mendukungnya, menurut kamus Oxford.
Sebelumnya, judul terinspirasi dari dua permainan, yaitu modifikasi Warcraft III berjudul Warcraft III : Paranoia dan kedua modifikasi Red Alert 2 berjudul Mental Omega, dengan salah satu misi permainan berjudul Paranoia. Sekiranya saya memberi hormat kepada mereka telah mengambil sebuah kalimat kreatif dengan nilai yang bagus.
Paranoia : suspicion and mistrust of people or their actions without evidence or justification (Oxford Dictionaries). Diartikan sebagai rasa curiga dan tidak percaya kepada orang atau aksi orang tanpa adanya bukti ataupun alasan yang mendukungnya, menurut kamus Oxford.
Tentunya saya bukanlah manusia sempurna. Namun, apakah salah untuk mengatakan jika pemerintah sedang menampilkan sikap paranoia? Saat ini, kita dihadapkan dengan berbagai isu yang merusak citra baik pemerintahan, dengan yang terakhir PERPPU Ormas. Kesannya adalah pemerintah mencoba membungkam perlawanan atau oposisi dengan menembus sekat-sekat hukum yang berlaku. Saya disini tidak mempermasalahkan isu agama yang sedang panas belakangan ini, namun langkah pemerintah yang terkesan melawan hukum dengan menerbitkan PERPPU padahal lawannya (Ormas) bisa diselesaikan dengan pengadilan yang membuat semuanya menjadi 'lucu'. Mungkin ada penjelasan kenapa harus PERPPU saat masih ada hukum yang mampu menyingkirkan oposisi? Kalau dibilang genting, apakah se-'genting' itu untuk adanya PERPPU Ormas? Bagaimana dengan NARKOBA yang LEBIH genting?
Sebenarnya, ada apa di negeri ini? Lucu sekali negeriku Indonesia tercinta. Semoga Ibu Pertiwi mampu menahan air mata perihnya negeri tercinta.
[SELANJUTNYA >>> Brain Reset : Media]
Muhammad Daffa Abiyyu Rahman
CATATAN PENTING :
Bismillahirrohmanirrohim
Sebelumnya, judul terinspirasi dari dua permainan, yaitu modifikasi Warcraft III berjudul Warcraft III : Paranoia dan kedua modifikasi Red Alert 2 berjudul Mental Omega, dengan salah satu misi permainan berjudul Paranoia. Sekiranya saya memberi hormat kepada mereka telah mengambil sebuah kalimat kreatif dengan nilai yang bagus.
Paranoia : suspicion and mistrust of people or their actions without evidence or justification (Oxford Dictionaries). Diartikan sebagai rasa curiga dan tidak percaya kepada orang atau aksi orang tanpa adanya bukti ataupun alasan yang mendukungnya, menurut kamus Oxford.
Sebelumnya, judul terinspirasi dari dua permainan, yaitu modifikasi Warcraft III berjudul Warcraft III : Paranoia dan kedua modifikasi Red Alert 2 berjudul Mental Omega, dengan salah satu misi permainan berjudul Paranoia. Sekiranya saya memberi hormat kepada mereka telah mengambil sebuah kalimat kreatif dengan nilai yang bagus.
Paranoia : suspicion and mistrust of people or their actions without evidence or justification (Oxford Dictionaries). Diartikan sebagai rasa curiga dan tidak percaya kepada orang atau aksi orang tanpa adanya bukti ataupun alasan yang mendukungnya, menurut kamus Oxford.
Tentunya saya bukanlah manusia sempurna. Namun, apakah salah untuk mengatakan jika pemerintah sedang menampilkan sikap paranoia? Saat ini, kita dihadapkan dengan berbagai isu yang merusak citra baik pemerintahan, dengan yang terakhir PERPPU Ormas. Kesannya adalah pemerintah mencoba membungkam perlawanan atau oposisi dengan menembus sekat-sekat hukum yang berlaku. Saya disini tidak mempermasalahkan isu agama yang sedang panas belakangan ini, namun langkah pemerintah yang terkesan melawan hukum dengan menerbitkan PERPPU padahal lawannya (Ormas) bisa diselesaikan dengan pengadilan yang membuat semuanya menjadi 'lucu'. Mungkin ada penjelasan kenapa harus PERPPU saat masih ada hukum yang mampu menyingkirkan oposisi? Kalau dibilang genting, apakah se-'genting' itu untuk adanya PERPPU Ormas? Bagaimana dengan NARKOBA yang LEBIH genting?
Sebenarnya, ada apa di negeri ini? Lucu sekali negeriku Indonesia tercinta. Semoga Ibu Pertiwi mampu menahan air mata perihnya negeri tercinta.
[SELANJUTNYA >>> Brain Reset : Media]
Muhammad Daffa Abiyyu Rahman
CATATAN PENTING :
- Tulisan ini adalah opini pribadi, terlepas dari segala relasi penulis dengan semua orang yang dikenalnya.
- Jika ada permintaan takedown dari pihak-pihak terkait, tulisan ini akan saya hapus.
Komentar
Posting Komentar
Silakan berkomentar!
Posting Iklan Promosi (kecuali promosi blog) tanpa komentar ke subjek akan dihapus.